02 March 2012

Perjalanan yang Menyenangkan, tapi Melelahkan

Sabtu pagi sekitar pukul 09.07 kami berangkat dari Stasiun Sragen menuju Stasiun Kertosono. Langkah awal, kami membeli tiket sebanyak 4. Tak tau dan tak disangka ternyata harga tiket naik, yang dulu Rp. 24.000,- kini menjadi Rp. 30.000,- tetapi tak apalah, asalkan pelayanan dan service dalam kereta menyenangkan. Di dalam kereta suasana lebih tenang dan agak sepi dibandingkan dari sebelum-sebelumnya, itu dikarenakan Pedagang Asongan, Pengamen, Pengemis, dan lain-lain sudah tidak banyak yang Online. Karna itulah saya pun bisa dengan nyaman tidur berbaring di kursi yang kosong... (uenak'e rek...)
Singkat cerita sekitar pukul 12.30 kami sampai di stasiun Kertosono. Setelah 30 menit, akhirnya jemputan datang. Naik sepeda motor jadul suzuki, wow.... tarik mang.... :-). Akhirnya setelah 30 menit perjalanan, kami sampai di rumah mbah Kediri. Alhamdulillah.... Hidangan pun langsung menyambut kami, em.... tapi saatnya sholat dulu. Selesai sholat, langsung merasakan enaknya Soto Kediri lengkap dengan lauk pauknya, tancap coy.... Kenyang menyantap Nasi Soto Kediri, em... saatnya duduk santai ria...
karena kenyang, tidur pun jadi nyenyak, tidur sebentar saja. eh, tau tau sudah pukul 4. Tapi suara adzan ashar baru berkumandang. Ternyata, di sini sholat ashar dimulai jam 4 sore. Katanya sih, sudah lama banget, pada waktu itu ada seseorang yang adzan pukul 3, eh tapi malah dimarahi, katanya orang-orang yang sedang di sawah belum pada pulang.... :) [ternyata]....
Malam pun tiba, dan acara inti pun dimulai. Kami sekeluarga mengikuti dengan khusyu'...
Warga sekitar pun juga ikut andil dalam acara malam ini. Banyak juga yang hadir, sampe full isi rumahnya simbah... Setelah semuanya selesai, akhirnya semua tamu undangan pulang ke rumah masing-masing. Itu tandanya, saatnya untuk istirahat, karena besok pagi kami harus pulang ke kampung halaman lagi. :(
Rasanya cepeeet banget waktu berjalan, baru sampe dah mau pulang lagi, tapi itulah kehidupan. Ada datang ada pergi, ada berangkat ada pulang, ada naik dan ada turun, begitu seterusnya.

Oke temen-temen semua, terima kasih telah bersedia mendengarkan sedikit kisah dariku ini. Ada salahnya mohon untuk dimaafkan.
Wassalam,,,

"kami tunggu comment-nya" ...