28 December 2011

Cara Membuat Puthu

Wah, jadi teringat waktu kecil nih....
Oya, masih ingatkah kalian semua dengan jajanan yang berbunyi seperti peluit... "tuuuuut.....tuuuuut.."
Iya, "Puthu" namanya. Kali ini mau sedikit share tentang bagaimana sich membuat makanan yang special itu..??? Nich.... bagi temen2 yang ingin membuatnya mari sama2 kita belajar membuatnya.... capcus..

--> Putu Ayu 
Dulu, hanya kue putu bambu (bumbung) saja yang dikenal di Jawa. Tetapi, kreativitas kuliner kemudian melahirkan kue putu ayu yang justru lebih banyak dijumpai. Soalnya, kue putu bambu hanya dijual langsung oleh penjajanya yang biasanya berkeliling malam hari. Sedangkan kue putu ayu bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di banyak toko kue.
Kue putu ayu dicetak dalam cetakan yang membentuk seperti bunga. Penampilannya dan warnanya yang cantik - biasanya hijau muda dari daun suji, dengan kelapa parut seperti salju di atasnya - membuat kue putu yang satu ini disebut sebagai putu ayu. Tekstur dan rasanya agak beda dengan putu bambu. Putu bambu lebih “kepyar” (mudah tercerai-berai), sedangkan putu ayu lebih padu dengan tekstur mirip kue bolu. Kebanyakan putu ayu dibuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan.
Kue putu ayu ini sangat mirip dengan kue putu cangkir yang populer di Makassar dan Gowa. Bedanya, putu cangkir biasanya tidak diwarnai, dan selalu dibuat langsung berdasarkan pesanan. Dari segi tekstur, putu cangkir lebih mirip putu bambu karena sama-sama dibuat dari tepung beras. Hanya cetakannya saja yang berbentuk seperti cangkir, bukan ruas bambu.

--> Putu Bambu 
Siapkan bahan2nya : 
- 400 gr tepung beras kering
- 150 gr parutan kelapa setengah tua
- 125 gr gula merah, iris tipis
- 300 ml air
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt essen pandan
- bambu diameter kurang lebih 3-4 cm
- lembaran daun pisang, potong ukuran 5 x 5 cm

Cara Membuatnya... 
  • Siapkan panci, didihkan air, masukkan garam, daun pandan dan essen pandan, angkat.
  • Siapkan wadah.Masukkan tepung beras tuangi dengan air pandan hangat sedikit sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir butir halus, lakukan sampai air habis.
  • Siapkan saringan kasar, saring adonan tepung, gosok gosokkan hingga berbentuk butiran halus.
  • Ambil bambu, masukkan sepotong kecil daun pisang sebagai alas,tuang 1/2 sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan 1/2 sdm adonan tepung beras (jangan di tekan), ratakan.
  • Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan, lakukan hingga loyang penuh.
  • Kukus dengan api besar 10 menit, angkat, pidahkan ke wadah datar, sajikan selagi panas dengan taburan parutan kelapa.

<3